Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra, Hashim Djojohadikusumo mengaku telah memastikan politikus PDIP, Budiman Sudjatmiko bakal mendukung kakak sekaligus Ketua Umum partainya, Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Hashim menyebut dirinya telah menerima penuturan langsung dari Budiman soal kabar tersebut saat keduanya bertemu pertengahan Juli lalu. Menurut dia, pertemuan itu digelar beberapa hari sebelum kunjungan Budiman ke kediaman Prabowo di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan pada 18 Juli.

"Dan setelah diskusi. Saya berkesimpulan, ini orang-orang ini betul. Sungguh. Ikhlas. Oke. Kalau gitu, saya akan bawa ke pak Prabowo," kata Hashim dalam acara relawan yang disiarkan lewat Zoom meeting, Kamis (10/8).

Hashim menyebut Budiman seorang politikus yang idealis dan tidak bisa dibeli. Karena itu, dia meyakini dukungan Budiman didasarkan atas kemampuan Prabowo sebagai calon pemimpin.

Terkait dengan dukungan Budiman Sudjatmiko, Anggota DPRD Klungkung dapil Nusa Penida Wayan Suarta menyambut baik dukungan mantan aktivis tahun 98 tersebut. Menurut Suarta dukungan Budiman dapat menepis isu-isu negatif yang dialamatkan ke Prabowo. Dua isu yang sering sekali digunakan buzzer untuk menjatuhkan Pak Prabowo yakni isu penculikan aktivis dan pelanggaran HAM.

Selama ini Prabowo tidak terbukti telah melakukan penculikan atau pelanggaran HAM. Namun isu tersebut terus saja dihembuskan setiap lima tahun sekali jelang Pilpres. "Dengan dukungan Budiman Sudjatmiko ke Pak Prabowo dapat mematahkan isu-isu negatif yang dialamatkan ke dirinya," tutur  Wayan Suarta, Kamis (10/8).

Dukungan Budiman Sudjatmiko juga dapat meningkatkan kepercayaan para aktivis dan generasi muda terhadap kepemimpinan Prabowo. Mengingat Prabowo merupakan Bacapres yang paling banyak mendapatkan dukungan generasi muda. (*)