SUARA DEWAN & POLITIK

Wayan Suarta Aktif Bantu Warga Dapatkan Pelayanan Kesehatan Terbaik

 Kamis, 06 Mei 2021 | Dibaca: 612 Pengunjung


Puputan.com, Klungkung. 

Anggota DPRD Klungkung dapil Nusa Penida I Wayan Suarta alias Yan Tomyy menjadi contoh komitmen DPC Gerindra Klungkung untuk membantu masyarakat. Setelah menjadi anggota DPRD Klungkung, sangat jarang lagi didengar keluhan masyarakat terhadap pelayanan kesehatan di Klungkung. 

Selain karena fasilitas kesehatan yang terus meningkatkan pelayanannya kepada masyarakat. Klungkung kini memiliki wakil rakyat asal Nusa Penida yang terus mengawal warganya yang mengalami sakit. Ia mengakui, selama mengawal orang sakit ia mendapatkan pengalaman banyak.

Menurutnya selain pasien yang perlu diperhatikan, ada juga pihak keluarga yang juga harus dibantu. Jika tidak ada pihak keluarga menemani, maka perawatan pasien juga terkendala. Mau tidak mau, pihak keluarga juga berjaga di rumah sakit. "Kadang harus ngekos terutama masyarakat Nusa Penida. Tidak mungkin pulang. Jadi biaya hidup keluarga selama perawatan juga besar," tuturnya. 

Untuk itu keberadaannya sebagai wakil rakyat tidak hanya untuk memastikan pelayanan kesehatan berjalan sebagaimana mestinya. Tetapi juga warga yang dirawat agar tidak sampai terlantar. "Saat saya datang, selain menjenguk pasien saya memberikan bekal sekadar kepada keluarga untuk menutupi biaya selama menjaga pasien," sebutnya. 

Pengalaman yang paling berkesan menurut Yan Tomy saat membantu pasien bersalin asal Nusa Penida yang harus dirujuk ke rumah sakit Klungkung. Saat itu ia diminta oleh I Wayan Baru Ketua DPC Gerindra Klungkung untuk mengawal pasien hingga dirujuk ke Klungkung. Ternyata ambulance Laut harus bayar alias tidak gratis. Sementara itu satu-satunya cara agar pasien dapat mendapatkan penanganan. 

"Kita ambil pilihan yang ada meski diminta bayar. Akhirnya kami di Fraksi Gerindra urunan untuk membayar Ambulance laut itu," bebernya. 

Pihaknya menyayangkan sejumlah pihak yang malah menyalahkan si pasien. Ada yang menyebut kurang antisipasi dan tidak mau lebih dulu nyeberang sebelum mendekati hari bersalin. "Kalau saya, apa pun alasannya saat masyarakat perlu bantuan ya ditolong. Janganlah saling lempar kesalahan apalagi ini masalah nyawa," katanya. 

Kader Gerindra yang aktif bolak balik Nusa Penida-Klungkung daratan ini mengaku tidak mau membiarkan saudaranya di Nusa Penida harus berjuang sendiri mendapatkan pelayanan kesehatan di Klungkung. Untuk itu pihaknya berharap agar Pemkab Klungkung juga berperan aktif membantu masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan.

"Mau ke rumah sakit Klungkung berat sakali, harus nyeberang laut terus halus menggunakan transportasi darat ke rumah sakit. Meski biaya kesehatan sudah ditanggung BPJS Kesehatan, biaya untuk menuju rumah sakit juga banyak," tambahnya. 

Pihaknya pun berharap ke depan ambulance laut bisa gratis untuk masyarakat Klungkung yang sakit tanpa memandang derajatnya.  Selain itu, mobil ambulance bisa melayani pasien yang akan ke rumah sakit Klungkung setiba di pelabuhan. Apalagi kalau membawa jenazah dari Rumah Sakit Klungkung ke Nusa Penida hingga saat ini tidak ada peran Pemkab Klungkung untuk membantu. 

"Tolong dibantu warga Nusa Penida yang ada meninggal di rumah sakit Klungkung agar ada ambulan gratis untuk membawa mayat tersebut ke Nusa Penida . Pihak pemerintah yakni Bapak Bupati pernah berjanji pada saat kampanye di Nusa Penida untuk itu. Saya saksinya jadi tolong direalisasikan," pungkasnya.*


TAGS :