Pelabuhan Banjar Nyuh Nusa Penida menjadi akses paling sibuk dalam pelayanan wisatawan ke Nusa Penida. Hampir seluruh boat dari Sanur semuanya menurunkan penumpang di Pelabuhan Banjar Nyuh. Tetapi, kondisi lingkungan pelabuhan amat memprihatinkan. Sandaran boat terdampak abrasi, lingkungan sekitarnya sangat kumuh, bahkan akses jalan selalu terendam banjir saat terjadi hujan. 

Menurut Wakil Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru, penanganan abrasi harus lebih masif dilakukan di Nusa Penida. Dampak-dampak abrasi sudah kian mengkhawatirkan. Seperti di sekitar Pelabuhan Banjar Nyuh, jika kondisi terus dibiarkan, maka akses jalan menuju sandaran boat bisa terputus. Lingkungan yang kumuh juga sangat mencoreng, bagaimana pintu masuk Nusa Penida ini dilihat oleh wisatawan. Kumuh, dan sangat tidak mewakili keindahan Nusa Penida. 

"Pelabuhan Banjar Nyuh itu mendatangkan retribusi paling besar. Disana aktivitasnya paling padat. Itu pelabuhan teramai ke empat di seluruh Indonesia. Semestinya kondisi ini disikapi serius. Kondisinya hancur-hanuran, kumuh dan selalu tergenang banjir. Apalagi, kalau terus-terusan hujan seperti sekarang," terang Politisi Partai Gerindra dari Desa Sakti Nusa Penida ini, Sabtu (8/7). 

Dalam beberapa kali rapat kerja dengan eksekutif, dalam pembahasan terkait Pelabuhan Banjar Nyuh ini, pihaknya juga sudah menyampaikan agar masalah ini jangan dianggap enteng. Seluruh pihak terkait sedang berupaya memikirkan bagaimana Nusa Penida ini dapat dimaksimalkan potensinya. Keluhan-keluhan dan protes dari pelaku pariwisata maupun dari wisatawan langsung harus menjadi perhatian khusus, untuk menampilkan "wajah" Nusa Penida yang bisa memberikan kesan bagus.

Baru juga memberikan perhatian khusus terhadap banjir pada akses jalan menuju Pelabuhan Banjar Nyuh yang tak kunjung teratasi. Hujan lebat dalam dua hari terakhir, sudah membuat kondisi akses jalan menjadi kolam karena banjir. Sehingga pihaknya meminta hal ini menjadi perhatian seluruh pihak terkait. "Kalau terang akses jalannya penuh kubangan, lubang-lubang besar. Kalau hujan sehari saja sudah banjir. Mari pikirkan dan kerjakan lebih serius untuk mengubah kondisi Pelabuhan Banjar Nyuh menjadi lebih baik," tegasnya.

Baru menambahkan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sangat serius menyikapi bagaimana pengelolaan wilayah kepulauan itu, mampu dilakukan dengan baik dan memberi manfaat bagi masyarakat lokal. Terlebih, Nusa Penida sebagai daerah pulau-pulau terluar NKRI, yang akan bersentuhan langsung dengan urusan pertahanan negara. Maka, seyogyanya Nusa Penida mendapat perlakuan khusus atas segala persoalan yang ada di dalamnya. (*)