Potensi wilayah Kepulauan Nusa Penida tak pernah habis, untuk dikembangkan di sektor pariwisata. Di tengah menjamurnya objek wisata alam di daerah ini, sudut-sudut lain yang selama ini belum terjamah, menyimpan potensi keindahan alam yang begitu memesona. Seperti, sudut lain Nusa Penida dari Tanjung Juntil. Keindahan tempat ini, kian menarik investasi baru untuk dapat terus dikembangkan, agar berdampak positif bagi kesejahteraan masyarakat lokal.

Posisi Tanjung Juntil ini terletak di Dusun Karang, Desa Pejukutan, bersebelahan dengan destinasi Diamond Beach yang lebih dulu berkembang dan dikenal para pencari keindahan di Nusa Penida. Tanjung ini menjulur langsung ke laut, saat ini masih terlihat alami. Dari sana, wisatawan dapat menikmati keindahan alam yang luar biasa, terutama saat pagi hari. Belum lagi keberadaan Pulau Padasan di dekatnya yang sangat ikonik. Potensi yang tersembunyi itu, kini menarik investasi bergerak ke tempat ini, untuk turun ikut menata dan mengembangkannya.

Anggota DPRD Klungkung Ketut Gunaksa, sangat menyadari potensi besar dari tempat itu sejak lama. Bahkan, sejak tahun 1980-an, sudah ramai wisatawan mengunjungi tempat ini dan membuat akses jalan menuju lokasi tersebut. Geliat perkembangan pariwisata Nusa Penida saat ini, membuat investasi sangat berpotensi untuk merambah tempat destinasi ini, dengan membangun fasilitas pariwisata, maupun sarana pendukung lainnya yang memberi daya tarik di sekitar Tanjung Juntil.

“Keindahan alam di sekitarnya, sangat berpotensi untuk mengembangkan potensi Tanjung Juntil. Selain akomodasi pariwisata, disana investor juga bisa membuat fasilitas pariwisata seperti flying fox. Tempat ini sangat berpotensi bagi investor yang serius untuk mengembangkan Tanjung Juntil agar selanjutnya mampu memberikan dampak positif terhadap warga sekitar. Terutama lapangan pekerjaan,” terang Ketut Gunaksa, Sabtu 7 September 2023.

Turun dari tebing di Tanjung Juntil, juga terdapat pesona garis pantai yang begitu menawan. Seluruh kondisi alam di sekitar Tanjung Juntil, sangat mendukung untuk menjadikan tempat ini sebagai destinasi baru yang tidak kalah populer dengan destinasi lain, baik itu Diamond Beach, Kelingking Beach dan lainnya. Sehingga, guna segera dapat mewujudkanya, pengembangan Tanjung Juntil harus menjadi satu upaya yang benar-benar berdampak positif, mampu membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat dan Nusa Penida pada umumnya.

Pemkab Klungkung sempat berupaya untuk menata Tanjung Juntil ini. Namun, upaya ini sempat tertunda pada tahun 2022, karena terganjal pembebasan lahan, rencana penataan itu kembali dilanjutkan tahun ini. Pemerintah daerah berupaya menindaklanjuti proses pembebasan lahan untuk akses jalan. Namun, sejumlah pemilik lahan belum memberi lampu hijau dalam mendukung pengembangan destinasi Tanjung Juntil ini. Terutama dari pemilik lahan yang lahannya mau dipakai akses jalan menuju Tanjung Juntil. (*)