Rubah Pungutan Retribusi ke Nusa Penida, Pemkab Klungkung Siap Kerjasama dengan Operator Boat
Kamis, 29 Februari 2024 | Dibaca: 2145 Pengunjung
Pemungutan retribusi di Nusa Penida dinilai kurang optimal dan memberi kesan kurang menyenangkan bagi para wisatawan. Hal ini sering dikeluhkan oleh wisatawan dan juga warga lokal Nusa Penida. Untuk memperbaiki citra buruk tersebut Pemerintah Kabupaten Klungkung akan menjalin kerjasama dengan operator pembelian tiket boat.
Penjabat (Pj) Bupati Klungkung, I Nyoman Jendrika mengatakan antrean panjang dan berdesakan di terik matahari menjadi pemandangan rutin saat pembayaran retribusi. Pemkab Klungkung akan merubah semua itu dengan merancang sistem pemungutan retribusi di loket pembelian tiket menuju Nusa Penida baik yang ada di Kusamba, maupun di Sanur.
Dengan sistem baru ini, wisatawan cukup membayar retribusi di loket pembelian tiket boat. Langkah ini diharapkan dapat mengoptimalkan proses pemungutan retribusi sehingga mencegah kemungkinan wisatawan tidak membayar retribusi.
"Kalau saya lihat tempatnya kumuh dan wisatawan merasa antre di suasana panas,” papar Pj Bupati Jendrika.
Pungutan retribusi yang dimaksud adalah pungutan sebesar Rp 25 ribu per orang untuk dewasa dan Rp 15 ribu per orang untuk anak-anak bagi wisatawan yang hendak berwisata di Nusa Penida.
"Jadi pungutan retribusi yang awalnya di hilir kita rencana di hulu. Kita sudah koordinasi dengan Dinas Pariwisata, Dinas Perizinan, BPKPD dan tim Satgas Pariwisata juga akan kemi bentuk segera," tukasnya.
Selain itu, untuk mengantisipasi kedatangan wisatawan yang tidak jujur tentang tujuan mereka ke Nusa Penida, Kadis Pariwisata Klungkung, Ni Made Sulistiawati, menyatakan bahwa saat melakukan pembelian tiket, operator boat akan melakukan verifikasi pada aplikasi yang mereka miliki apakah orang tersebut wisatawan atau non wisatawan.
"Kalau non wisatawan ya tidak ada dikenakan retribusi. Setiap orang yang menyeberang ke Nusa Penida nantinya menjalani pengecekan di pos retribusi. Tiket masuk juga ada barcode. Petugas jaga ada ceklist, " jelasnya.
Diharapkan dengan kerjasama antara Pemkab Klungkung dan operator boat serta peningkatan pengawasan di pos retribusi, dapat membuat wisatawan semakin nyaman dalam berwisata. 007
TAGS :