Pelayanan Harus Maksimal, Ambulance Laut Jangan Sebatas Kerjasama

 Selasa, 04 Mei 2021 | Dibaca: 435 Pengunjung


Puputan.com, Klungkung. 

Keberadaan ambulance laut sangat dinanti-nantikan masyarakat Nusa Penida. Apalagi program tersebut merupakan janji Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang menjadi program prioritas orang nomor satu di Klungkung tersebut. Sampai saat ini pelayanan ambulance laut untuk masyarakat tidaklah gratis. Biaya sebesar Rp 3 juta harus dibayarkan untuk bisa mendapatkan pelayanan ini. 

Kerjasama antara Bupati Suwirta dan RSU Grha Bhakti Medika tentang Pelayanan Rujukan Kegawatdaruratan dalam pelayanan pemanfaatan Ambulan Laut disambut baik masyarakat. Salah satunya warga Desa Bunga Mekar, Nusa Penida I Made Terang. Ia menjadi saksi betapa mahalnya biaya menggunakan ambulance laut untuk merujuk istrinya yang harus segera melahirkan dari Nusa Penida ke Klungkung daratan. 

Tidak seperti pelayanan mobil ambulance milik Pemkab Klungkung yang gratis, penggunaan ambulance laut dikenakan biaya Rp 3 juta. Pihaknya pun berharap kepada Bupati Suwirta agar program ambulance laut bisa digratiskan dan dipermudah. "Waktu itu bayar Rp 3 juta, sudah dibantu sama bapak-bapak dari Gerindra. Semoga ke depan bisa digratiskan. Uang segitu besar sekali untuk saya," tutur Made Terang. 

Ia pun mengaku sejak ditagih uang Rp 3 juta tersebut tidak lagi mau menggunakan ambulance laut. Begitu pun saat harus merujuk anaknya yang terkena muntaber berat dan harus dirujuk ke Sanglah, ia memilih menyeberang dengan menunggu jadwal keberangkatan Boat Gangga ke Pantai Kusamba. "Nyeberang pakai boat umum, setelah di Kusamba baru dijemput mobil ambulance untuk dirujuk langsung ke Sanglah," pengakuannya. 

Meski pun biaya untuk menyeberang menggunakan boat umum cukup besar namun itu lebih baik ketimbang harus membayar Rp 3 juta menggunakan ambulance laut. "Memang lumayan biayanya kalau dirujuk ke daratan. Kalau bisa dibantu agar masyarakat bisa mendapat keringanan," harapnya. 

Sementara itu Ketua Fraksi Gerindra DPRD Klungkung I Komang Suantara sangat mengapresiasi Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta yang telah melaksanakan kerja sama dengan RSU Grha Bhakti Medika untuk pelayanan ambulance laut. Namun pihaknya berharap agar Klungkung bisa memiliki ambulance laut sendiri agar pelayanan kepada masyarakat bisa maksimal demi meringankan beban masyarakat yang sedang kesusahan. 

"Saya sangat mengapresiasi gerak cepat Bupati Suwirta merespon permasalahan masyarakat Nusa Penida. Tapi kita harapkan Klungkung memiliki ambulance laut sendiri. Jadi program ambulance laut saya minta jangan hanya sebatas kerjasama ini saja. Harus ada upaya lebih untuk mewujudkan ambulance laut secara mandiri," ujar pria yang akrab disapa Komang Otal itu.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Klungkung, dr. Ni Made Adi Swapatni menyampaikan layanan khusus ambulans laut ini bisa digunakan secara gratis dengan sejumlah syarat. Di mana pasiennya harus pemilik Kartu Indonesia Sehat (KIS) Penerima Bantuan Iuran (PBI) nantinya peserta  yang mengalami kedarutan dalam membutuhkan rujukan ambulan laut bisa digunakan. "Alur rujukan harus dari RSUD Gema Santi baru dirujuk ke Klungkung daratan," jelasnya Senin (3/5). 007


TAGS :