SUARA DEWAN & POLITIK

Nusa Penida Sangat Membutuhkan Program Air Bersih

 Selasa, 19 Desember 2023 | Dibaca: 519 Pengunjung


Puputan.com, Klungkung. 

Warga Nusa Penida masih sangat kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Setiap terjadi kemarau panjang, warga di sejumlah desa sangat kebingungan dalam memenuhi kebutuhan dasar ini.

Bahkan, warga rela membeli air dengan harga tinggi hanya untuk bisa sekadar bisa minum dan mandi. Kondisi ini tentu sangat bertolak belakang dengan popularitas Nusa Penida sebagai destinasi wisata paling dicari di Bali.

Wakil Ketua DPRD Klungkung Wayan Baru merasa sangat prihatin melihat warganya masih kesulitan dalam memenuhi kebutuhan air bersih. Terutama warga pada daerah-daerah di perbukitan, seperti di Desa Tanglad, Klumpu dan Desa Pejukutan. 

Saat kemarau datang, warga harus rela membeli air seharga Rp 100 ribu sampai Rp 300 ribu per tangki. Meski sanggup membeli, tetapi warga juga masih kesulitan mendapatkan air bersih.

Tidak hanya untuk kebutuhan sehari-hari, ketersediaan air bersih juga sangat penting untuk memberi makan dan minum seluruh ternak mereka. Jika sudah tidak ada air, maka ternak-ternak warga seperti sapi, akan terancam. Bahkan, ada warga yang harus rela menjual sapi, untuk bisa membeli air minum. Sebab, jika ternak tidak mendapatkan air, semuanya akan mati.

“Sejumlah titik di Nusa Penida yang masih mengalami krisis air ini, perlu dibangun sumur bor. Terutama di tiga desa itu, Desa Tanglad, Klumpu dan Desa Pejukutan,” kata Wayan Baru, Selasa 19 Desember 2023.

Politisi Partai Gerindra asal Desa Sakti Nusa Penida ini juga memberikan sorotan terhadap kinerja PDAM yang belum mampu menyuplai air bersih ke wilayah ini. Jaringan pipanya sudah dibangun, tetapi bertahun-tahun pipa-pipa itu tidak pernah mengalirkan air untuk memenuhi kebutuhan warga.

“Terus terang saya prihatin sekali melihat kondisi warga seperti ini. Hanya untuk sekadar minum saja tidak ada air. Masalah ini harus ditangani secara serius. Tidak hanya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tetapi bila perlu untuk bisa digunakan warga melakukan aktivitas pertanian,” tegasnya.

Baru sendiri sudah melakukan komunikasi dengan tokoh masyarakat dari desa-desa itu. Seperti di dengan Kadek Sepiada, Kepala Desa Tanglad, Made Yasa dan Komang Widnyana. Mereka semua sangat mendukung langkah ini, agar segera dapat direalisasikan. Tidak hanya bagi mereka, tetapi juga bagi seluruh warga Nusa Penida yang kini dihuni sebanyak 68 ribu jiwa.

Sebagai tindak lanjut, pihaknya berencana segera menyampaikan usulan pengadaan air bersih ini kepada Ketua DPD Partai Gerindra Bali Bapak Made Muliawan Arya. Sehingga melalui bapak Ketua DPD Gerindra Bali Made Muliawan Arya, beliau bisa secepatnya mengusulkan kepada Bapak Haji Prabowo Subianto, Menteri Pertahanan RI, sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra yang kini tengah mencalonkan diri sebagai Calon Presiden RI pada Pemilu 2024.  

Sehingga dapat ditangani secara tuntas sebagai suatu kebutuhan mendesak warga Nusa Penida. Kebetulan wilayah kepulauan Nusa Penida selama ini juga dikenal sebagai daerah perbatasan NKRI, yang berbatasan langsung dengan Australia, yang erat kaitannya dengan pertahanan suatu negara, baik itu di bidang politik, hukum, sosial dan ekonomi suatu wilayah kepulauan.

Sehingga semestinya masalah pemenuhan air bersih sudah dapat diatasi, untuk menjamin kehidupan warga di daerah perbatasan seperti di Nusa Penida dengan luas wilayah 209,4 km persegi ini. (*)


TAGS :