TERKINI

Mimih Dewa Ratu, Terjatuh Di Sungai Ayung, Akhirnya Ditemukan Meninggal

 Jumat, 07 Maret 2025 | Dibaca: 1506 Pengunjung


Puputan.com, Badung. 

Tragis dan memilukan! Pekerja proyek yang kemarin dikabarkan jatuh ke jurang Sungai Ayung, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Badung, akhirnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa! Joko (25), pria malang tersebut, ditemukan oleh tim SAR gabungan dalam kondisi masih berpakaian lengkap, Jumat (7/3/2025). Tubuhnya terbujur kaku, terlentang, dan tangannya tersangkut di bebatuan.

Setelah pencarian intensif sejak korban dinyatakan hilang, jasadnya akhirnya ditemukan sekitar pukul 09.50 Wita. Lokasinya berada 2,5 kilometer dari titik awal ia terjatuh! Tim penyelamat harus menyusuri derasnya Sungai Ayung dengan perahu rafting, menghadapi bebatuan besar, serta arus yang cukup kuat demi menemukan korban. Upaya ini tak lepas dari bantuan pemilik rafting boat yang menyediakan tiga unit perahu beserta pemandunya.

Kepala Seksi Operasi dan Kesiapsiagaan Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, I Wayan Juni Antara, menegaskan bahwa operasi penyelamatan ini sangat menantang! "Kami harus melewati jalur yang ekstrem! Arus sungai cukup deras, banyak bebatuan tajam, dan jurang terjal di sepanjang medan pencarian," ungkapnya. Medan yang berbahaya ini membuat proses evakuasi menjadi lebih sulit dan berisiko.

Setelah berhasil dievakuasi, tantangan tak berhenti di situ. Jarak dari lokasi penemuan ke ambulans sangat jauh, melewati medan curam yang sulit dilalui. Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra hati-hati agar tidak terjadi insiden lain selama membawa jenazah keluar dari lokasi terpencil tersebut. Meski begitu, dengan semangat pantang menyerah, mereka akhirnya berhasil membawa jenazah ke tempat aman.

Korban kemudian dibawa ke RS Mangusada menggunakan ambulans milik Bali Bhuana Rescue. Kejadian ini menjadi perhatian banyak pihak, mengingat Sungai Ayung memang dikenal memiliki medan yang berbahaya dan sering memakan korban. Warga setempat diimbau untuk lebih berhati-hati, terutama saat berada di sekitar sungai yang memiliki arus deras dan tebing curam.

Operasi pencarian ini melibatkan banyak pihak, termasuk Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar, Brimob Polda Bali, Polsek Abiansemal, Yellow Garden Rafting, SAI Rescue, ORARI Bali, RAPI Bali, Bhuana Bali Rescue, warga Desa Carang Sari, serta keluarga korban. Semua bekerja sama dengan maksimal untuk memastikan korban dapat ditemukan dan dievakuasi dengan aman. 007


TAGS :