Menteri BUMN Erick Thohir dinilai tepat untuk menjadi pendamping Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres). Sebab, Eks Presiden Inter Milan ini dapat menaikkan elektabilitas dari Capres Koalisi Indonesia Maju (KIM) tersebut.

Ketua OKK DPC Gerindra Klungkung Anak Agung Gde Sayang Suparta  mengatakan Erick Thohir memiliki daya ungkit elektoral yang cukup tinggi. Sebab, pemimpin andalan dan kepercayaan Presiden Jokowi ini mampu menambal kelemahan elektoral Prabowo. “Erick Thohir merupakan kandidat potensial bagi Prabowo untuk menambal kelemahan elektoral,” kata Kennedy ketika dihubungi, Kamis (14/09).

Salah satu kelemahan yang ditambal oleh Erick Thohir adalah basis suara Nahdlatul Ulama (NU) dari Pranowo. Erick Thohir merupakan tokoh yang banyak mendapat simpati dari kalangan nadhliyin karena aktif dalam berbagai kegiatan NU sebagai Anggota Kehormatan Banser dan Ketua Steering Committee (SC) Panitia Harlah ke-100 NU.

Oleh karena itu, dia menyebut Prabowo tidak perlu khawatir dengan perginya PKB bersama Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dari KIM. Sosok Erick Thohir mampu menambal kepergian Cak Imin dari ceruk suara kalangan NU.

 “Erick Thohir merupakan kandidat potensial bagi Prabowo untuk menambal kelemahan elektoral capres Prabowo baik dari sisi wilayah maupun demografis terutama setelah hengkangnya Muhaimin Iskandar,” sebut Gung Sayang. 

Meski begitu pihaknya akan menghormati segala keputusan DPP. Siapa pun yang akan mendampingi Prabowo di Pilpres 2024 pihaknya mengaku akan mendukung habis-habisan. Pihaknya menarget suara Prabowo di Klungkung jumlahnya sama dengan perolehan suara Pemilu Legislatif. Mengingat DPC Partai Gerindra Klungkung akan membawa nama Prabowo saat turun ke masyarakat termasuk saat mencari suara pemilih. (*)