SUARA DEWAN & POLITIK
Gung Sayang Sebut Elektabilitas Prabowo Belum Bisa Terkejar
Rabu, 06 September 2023 | Dibaca: 428 Pengunjung
Agung Gde Sayang Suparta
Lembaga Survei Nasional (LSN) kembali merilis hasil survei terbaru terkait dinamika elektabilitas tiga calon presiden papan atas dalam lima bulan menjelang pemilihan umum 2024. Dari hasil survei tersebut nama Prabowo Subianto elektabilitasnya ternyata belum terkejar oleh calon lainnya.
Posisi kedua, masih ditempati Ganjar Pranowo, dan terakhir Anies Baswedan. Survei ini dilaksanakan pada 15-25 Agustus 2023 di seluruh Indonesia dengan jumlah responden sebanyak 1.420 orang melalui random sampling.
Dalam survei pertanyaan terbuka sebanyak 28,9 persen masyarakat sebut nama Prabowo, 17,5 persen Ganjar, dan 13,2 persen Anies.Kemudian, ketika LSN mengajukan pertanyaan tertutup, kata Gema, nama Prabowo Subianto tetap kokoh di puncak dengan elektabilitas 33,9 persen, sedangkan Ganjar hanya dipilih oleh 22,1 persen, dan Anies 16,2 persen.
"Hasil survei LSN, nama Prabowo selalu terdepan atas dua nama lain. Ini mengindikasikan bahwa elektabilitas Ketua Umum Gerindra itu absolut belum terkejar oleh Ganjar maupun Anies," tutur Ketua Bidang OKK DPC Gerindra Klungkung Anak Agung Gde Sayang Suparta, Rabu (6/9/2023).
Pada simulasi pilpres hanya diikuti tiga kandidat saja, Prabowo semakin menguat dengan elektabilitas 40,7 persen, disusul Ganjar 31,4 persen, dan Anies 22,1 persen. Menurut Gung Sayang hegemoni Prabowo Subianto atas Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan semakin absolut tatkala LSN membuat simulasi head to head. Dengan asumsi Prabowo dan Ganjar lolos ke putaran kedua.
"Ternyata jarak (gap) elektabilitas antara Prabowo dengan Ganjar semakin melebar. Prabowo dipilih oleh 53,2 persen dan Ganjar didukung 39,1 persen," Sebut Gung Sayang.
Kemudian dengan asumsi Ganjar tereliminasi, sehingga yang lolos ke putaran kedua adalah Prabowo dan Anies, hasilnya Prabowo semakin dominan dengan elektabilitas 58,6 persen dan Anies hanya dipilih 36,5 persen.
"Elektabilitas Prabowo sejauh ini masih kokoh di puncak survei, bahkan secara head to head semakin jauh meninggalkan Ganjar maupun Anies," tutur Gung Sayang. (*)
TAGS :