Gara-gara Petasan Mengenai Kaki, Remaja Dipukul Hingga Mulut Robek di Klungkung

 Minggu, 07 Januari 2024 | Dibaca: 585 Pengunjung


Puputan.com, Klungkung. 

Berawal dari adu petasan Pelajar SMP Kelas IX berinisial IMEPP, 15 mengalami penganiayaan di momen pergantian tahun baru 2024. IMEPP dipukul oleh seorang kakek dikarenakan cucunya terkena petasan akibat aksi adu petasan tersebut. Kasus pada pergantian tahun tersebut baru dilaporkan Jumat 5 Januari 2024 setelah sebelumnya pihak desa berupaya mendamaikan kedua belah pihak namun tak berujung damai.

Aksi adu petasan dilakukan IMEPP bersama sekitar 15 rekannya di depan Bale Banjar Pau, Desa Tihingan, Kecamatan Banjarangkan. Aksi tersebut menyebabkan seorang bocah inisial C yang ikut menonton aksi adu petasan tersebut terkena petasan yang mengenai kaki, Senin (1/1) sekitar pukul 00.18.

Mengetahui peristiwa itu, ayah bocah tersebut marah dan menghampiri kumpulan remaja tersebut untuk menanyakan petasan siapa yang mengenai anaknya. Agar tidak mengamuk, sejumlah remaja itu memegangi ayah bocah tersebut, hanya saja tiba-tiba kakek sang bocah berinisial IKS datang langsung memukul wajah IMEPP sebanyak satu kali dengan tangan mengepal.

Akibat dari pukulan tersebut, bibir IMEPP mengalami robek dan lebam pada bagian atas. Hanya saja kasus penganiayaan tersebut baru dilaporkan Jumat (5/1).

Kanit Reskrim Polsek Banjarangkan Aiptu Ridwan, Minggu (7/1) membenarkan kasus penganiayaan yang terjadi Senin (1/1) tersebut baru dilaporkan korban Jumat (5/1) sekitar pukul 10.33. Kasus tersebut baru dilaporkan karena ada upaya dari perangkat desa untuk mendamaikan kedua belak pihak namun ternyata tidak menemukan kata sepakat. Sehingga korban akhirnya memutuskan untuk melapor ke Polsek Banjarangkan.

“Korban sudah kami mintai keterangannya. Kami masih akan lakukan pemeriksaan saksi-saksi. Senin (8/1) besok ada tiga saksi yang kami panggil untuk dimintai keterangan,” tandasnya. (*)

Sumber berita : radarbali.id


TAGS :