SUARA DEWAN & POLITIK
Fraksi Gerindra Minta Toko Swalayan Jauh dari Pasar Rakyat
Minggu, 22 Desember 2024 | Dibaca: 1308 Pengunjung
Semakin maraknya keberadaan toko swalayan di Kabupaten Klungkung menjadi ancaman kepada masyarakat yang sejak dulu menjadi pedagang. Baik pedagang kecil mau pun pedagang di pasar rakyat telah merasakan dampak dari menjamurnya toko swalayan. Untuk itu diperlukan sebuah aturan yang dapat menekan dampak negatif dari pasar swalayan sehingga tidak mematikan keberadaan pedagang yang telah lebih dulu ada.
Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Klungkung tentang Pengembangan, Penataan dan Pembinaan Pusat Perbelanjaan dan Toko Swalayan pun dibuat untuk memberikan regulasi terhadap keberadaan pusat perbelanjaan dan toko swalayan. Fraksi Gerindra DPRD Klungkung berpendapat sangat setuju terhadap regulasi tersebut.
Hal itu terungkap dalam rapat Paripurna I Pembahaan dua Ranperda tentang pengembangan, penataan dan pembinaan pusat pembelanjaan dan toko swalayan serta Ranperda tentang pemberian insentif dan kemudahan investasi di ruang rapat Sabha Nawa Natya, Kamis (19/12).
Baca juga:
Disnaker Sosialisasikan Umk Gianyar 2025
Dalam pemandangan umum Partai Gerindra yang dibacakan Anggota DPRD Klungkung I Ketut Dadi, meminta setelah Ranperda disahkan menjadi Perda agar Pemkab Klungkung sebagai eksekutif bisa menjalankannya dan diterapkan dengan tegas. Pihaknya pun berpesan agar dalam memberikan ijin toko swalayan dan juga pusat perbelanjaan agar dilakukan pertimbangan terlebih dahulu terkait aspek sosial, ekonomi dan lingkungannya.
Sehingga keberadaannya tidak memberikan efek buruk terhadap masyarakat yang tinggal di sekitar. Anak dari I Wayan Baru yang merupakan Wakil Ketua DPRD Klungkung tersebut menekankan agar pasar rakyat dapat dijaga dari dampak keberadaan pusat perbelanjaan dan toko swalayan. "Mohon dipastikan agar toko swalayan dengan pasar rakyat dipastikan jaraknya," tuturnya.
Ketut Dadi juga meminta peran pemerintah dalam meningkatkan kenyamanan pedagang dan pembeli di pasar rakyat sehingga tidak kalah bersaing dengan pusat perbelanjaan. "Banyak bangunan pasar rakyat di Klungkung yang sudah tidak layak ditambah sampah yang berserakan. Tolong ini mendapatkan perhatian dan segera diambil tindakan dengan revitalisasi pasar," Jelasnya saat ditemui, Kamis (19/12). 007
TAGS :