POLITIK

Elektabilitas Tak Terbendung, Gung Sayang : Prabowo Pantas Berada di Puncak Hasil Survei

 Rabu, 09 Agustus 2023 | Dibaca: 944 Pengunjung


Puputan.com, Klungkung. 

Lembaga Survei Political Statistics (Polstat) Indonesia merilis elektabilitas terbaru bakal calon presiden (bacapres) 2024 mendatang. Hasilnya, bacapres Gerindra Prabowo Subianto berada di posisi teratas, disusul bacapres PDIP Ganjar Pranowo, dan bacapres NasDem Anies Baswedan. Seandainya Pilpres 2024 hanya diikuti tiga calon presiden (capres) sesuai hasil survei Polstat Prabowo Subianto memperoleh 41,4%, Ganjar Pranowo 27,0% dan Anies Baswedan 26,9%

Survei ini dilakukan periode 28 Juli hingga 4 Agustus 2023 di 34 Provinsi Indonesia. Populasi survei ini adalah seluruh WNI berusia di atas 17 tahun serta memiliki KTP. Jumlah sampel yang diambil 1.200 responden melalui teknis pengambilan sampel secara acak bertahap (multistage random sampling).

Margin of error +- 2,8% pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan tenaga terlatih.

"Berdasarkan survei polstat Indonesia jika dibuat simulasi Pilpres hanya diikuti oleh tiga capres saja, hasilnya, Prabowo Subianto tetap memperoleh elektabilitas tertinggi yakni 41,4%," Sebut Gung Sayang, Rabu (9/8/2023).

Kemudian, Polstat Indonesia juga melakukan survei simulasi dua nama capres yakni Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto. Hasilnya, Prabowo unggul dengan persentase 53,5%. Sementara Ganjar Pranowo hanya 34,7%. Responden kembali diberi pertanyaan bila Pilpres 2024 hanya diikuti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan. Hasilnya, Prabowo tetap unggul yakni 56,6% sementara Anies Baswedan hanya 33,6%.

Menanggapi hasil survei tersebut, Ketua Bidang Organisasi Kaderisasi Keanggotaan (OKK) DPC Gerindra Klungkung Anak Agung Gde Sayang Supartha menyebut elektabilitas Prabowo sudah tidak bisa dibendung lagi. Menurut Gung Sayang pendukung dan buzzer capres lainnya sangat sibuk menjatuhkan Pak Prabowo. Namun mereka lupa untuk mempromosikan calonnya sendiri.

Meski sering mendapatkan hoax dan berita bohong, elektabilitas Prabowo Subianto terus menanjak. "Hal ini terjadi karena Prabowo fokus bekerja dan berprestasi sementara kami sebagai kader dan simpatisan Gerindra fokus untuk mempublis Prabowo, menyuarakan gagasan dan prestasi Prabowo tanpa menjelekan kandidat dari partai lainnya," jelas Gung Sayang.

Menurut Gung Sayang keingan Pak Prabowo terbesar yakni dapat menyatukan Indonesia dan menghindari perpecahan. Jangan sampai karena perbedaan dukungan malah terjadi perpecahan. "Semua harus bersatu dan saling menghormati pilihan masing-masing. Meski berbeda pilihan harus tetap bersatu di dalam NKRI," pungkas Gung Sayang. (*)


TAGS :