Voxpol Center Research and Consulting merilis survei peta elektoral yang dilakukan periode 24 Juli-2 Agustus 2023. Dari survei tersebut diketahui untuk partai politik, elektabilitas Partai Gerindra sukses melewati PDI Perjuangan.

Posisi puncak yang selalu dikuasai PDIP sebagai partai pemenang dalam beberapa periode pemilu ternyata mampu tergusur. Partai Gerindra tempat posisi puncak dari segi popularitas, kedisukaan, maupun elektabilitas.

Partai Gerindra memuncaki peta elektoral dengan popularitas mencapai 90,3 persen dan elektabilitas partai besutan dari capres Prabowo Subianto itu mencapai 25,7 persen.

Untuk elektabilitas, Partai Gerindra lewat perolehani PDIP yang hanya mendapatkan  22,6 persen. Setelah itu, posisi ketiga dan keempat ditempati partai-partai dari Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yang mengusung capres Anies Baswedan. Ada PKS yang meraih elektabilitas 8,5 persen dan Partai Nasdem yang mencatatkan elektabilitas 7,6 persen.

Survei ini mendapatkan  responden 1.200 orang dengan margin of error 2,83 persen. Sampel tersebar secara merata di 34 provinsi seluruh Indonesia. Setiap responden terpilih diwawancarai secara mendalam dengan metode tatap muka.

Menanggapi hasil survei tersebut Ketua OKK DPC Gerindra Klungkung Anak Agung Gde Sayang Suparta menyebut langkah-langkah politis Gerindra yang senantiasa dekat dengan rakyat menjadi nilai tambah ketertarikan publik kepada Partai Gerindra.

Hal itu tidak terlepas dari kepemimpinan Ketum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengintruksikan agar kader dan simpatisan Partai Gerindra senantiasa membantu masyarakat secara luas.

"Jadi tidak hanya menjalankan tugas pokok dan fungsi sebagai wakil rakyat namun juga turun langsung menyelesaikan permasalahan masyarakat," tutur Gung Sayang, Sabtu (26/8/2023).

Dengan tingginya antusias masyarakat kepada Partai Gerindra, Gung Sayang yakin peluang Gerindra menang di Pemilu 2024 bisa tercapai. Apalagi, perjuangan pada Pemilu 2024 lebih ringan dibandingkan Pemilu pada tahun 2019 lalu. "Kami yakin Gerindra menang dan Prabowo Presiden. Meski begitu kader dan simpatisan Gerindra tetap harus berjuang di akar rumput," Pungkas Gung sayang. (*)