Masuknya Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta ke Partai PDI Perjuangan membuat peta politik menjadi berubah. Pasalnya, orang nomor satu di Klungkung itu sudah lama digadang-gadang menjadi musuh terkuat Gubernur Bali I Wayan Koster pada Pilkada nanti. Masuknya Suwirta ke PDI Perjuangan membuat gerakan Suwirta Bali satu menjadi kandas. 

Saat dikonfirmasi Bupati Suwirta mengaku sangat mengapresiasi harapan masyarakat yang menginginkannya menuju Bali satu. Namun secara politik ia mengaku sudah memilih PDI Perjuangan sebagai tempatnya berkarir. "Kalau mau ke sana (Bali satu) perlu banyak yang harus dipikirkan. Tidak bisa serta merta memutuskan mau maju sebagai ini," tutur Suwirta saat dihubungi, Minggu (2/5). 

Keputusan Bupati Suwirta masuk ke kandang banteng ini ia harapkan mendapatkan pengertian masyarakat yang telah mendukungnya selama ini. Sehingga keputusannya menjadi politikus PDI Perjuangan kembali mendapatkan dukungan untuk melanjutkan pengabdiannya kepada masyarakat. 

Suwirta menjelaskan masuknya ia ke PDI Perjuangan merupakan keputusan pribadinya sebagai tempat perjuangan melaksanakan tugas. Meski telah masuk ke politik praktis, Bupati Suwirta mengaku hanya akan fokus untuk melaksanakan tugas. Apalagi di PDI Perjuangan Suwirta menjadi orang baru yang perlu beradaptasi. "Saya junior masih belajar beradaptasi dengan teman-teman. Urusan nanti (Pemilihan) saya serahkan ke partai dimana cocoknya," tutur Suwirta.

Kedekatan Bupati Suwirta dengan PDI Perjuangan ia sangat rasakan karena komunikasi secara pribadi dan personel dengan pengurus partai PDI Perjuangan. "Tidak ada partai yang jelek semua bagus, tapi saya memilih PDI P sebagai hak politik saya," tambahnya. 

Pria asal Ceningan ini mengaku sering mengobrol dengan Ketua DPD PDI Perjuangan Bali I Wayan Koster tentang pembangunan Klungkung. Misi Koster ke depan untuk membangun Klungkung membuatnya tergugah untuk satun partai dengannya. "Pak Gubernur sangat mengapresiasi pembangunan Klungkung, Pelabuhan Segitiga Emas dan Pusat Kebudayaan Bali beliau telah melaksanakannya. Beliau sangat memperhatikan Klungkung," pungkasnya.*