DPRD Klungkung menyampaikan lima rekomendasi penting atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Penjabat Bupati Klungkung Tahun 2024 dalam Sidang Paripurna yang digelar di Ruang Sabha Nawa Natya, Senin (17/3/2025). Sidang dipimpin Wakil Ketua DPRD, Wayan Baru, dan dihadiri Bupati I Made Satria, Wabup Tjok Gede Surya Putra, serta jajaran Forkopimda.

Dalam rekomendasinya, DPRD meminta agar program yang menyentuh kepentingan masyarakat namun memiliki capaian kinerja rendah—meski serapan anggaran tinggi—segera ditingkatkan agar efektivitas pembangunan tercapai maksimal.

Dewan juga menyoroti pentingnya kepatuhan dalam pengelolaan aset daerah sesuai Permendagri dan regulasi terkait. Selain itu, pelayanan perizinan usaha seperti KKPR dan PGB harus tetap berpedoman pada RTRW dan RDTR guna menghindari pelanggaran.

Terkait pengelolaan sampah, DPRD mendorong Pemkab Klungkung untuk segera menerapkan sistem inovatif berbasis ekonomi sirkular, termasuk kemungkinan pembentukan BLUD, bank sampah, serta pengadaan mesin pengolah sampah.

Isu lainnya yang disorot adalah minimnya progres pembangunan pelabuhan lokal dan pengadaan 110 unit angkutan umum yang belum terealisasi. DPRD juga meminta peningkatan program budidaya sapi Bali di Nusa Penida, termasuk upaya vaksinasi untuk mencegah penyebaran penyakit ternak.

"Dengan rekomendasi ini, kami berharap Pemkab Klungkung lebih fokus pada pelayanan publik yang berdampak langsung ke masyarakat," tegas Wayan Baru.007