Peletakan batu pertama yang dilaksanakan Bupati Klungkung I Nyoman Suwirta di desa Jungutbatu, Kecamatan Nusa Penida, Senin (26/4) merupakan awal dimulainya pembangunan Gedung Pasar Rakyat Jungutbatu. Gedung pasar tersebut sangat diharapkan masyarakat Desa Jungutbatu yang selama ini tidak memiliki bangunan pasar yang representatif untuk berjualan. 

Bendesa Adat Jungutbaru Jero I Ketut Gunaksa mengungkapkan upaya untuk merealisasikan pembangunan pasar rakyat ini cukup panjang. Mengingat untuk membangun gedung pasar tersebut memerlukan lahan yang cukup luas. 

Akhirnya Ketut Gunaksa yang saat itu menjabat sebagai Bendesa Adat Jungutbatu berinisiatif memberikan lahan desa adat agar dapat dimanfaatkan sebagai pasar. Sebelum adanya pembangunan gedung pasar yang menggunakan APBD Klungkung sebesar Rp 2,6 miliar ini, pasar yang beroperasi hanya berupa pasar dadakan. 

"Pemberian lahan desa adat untuk pasar telah dilakukan tahun 2019 saat saya menjadi Bendesa Adat periode kedua," tutur Jero Gunaksa yang kini juga menjabat sebagai Anggota DPRD Klungkung. 

Jero Gunaksa sangat berterima kasih atas dukungan Bupati Suwirta yang telah merealisasikan pembangunan Gedung Pasar Rakyat Jungutbatu. Pasalnya gedung tersebut dinanti-nanti para pedagang dan masyarakat Jungutbatu agar jual beli di pasar bisa lebih nyaman dan representatif. "Kita harapkan gedung pasar ini bisa selesai tepat waktu tanpa ada kendala dan hambatan," harapnya.

Pembangunan gedung pasar berukuran 18 meter x 30 meter ini dimenangkan oleh CV. Putra Kubu Konstruksi. Pembangunan menggunakan dana APBD Tahun Anggaran 2021 sebesar Rp 2,6 miliar lebih. Dengan masa pengerjaan selama 120 hari kalender, pasar desa rakyat Jungutbatu ini dirancang memiliki Los sebanyak 45 dan dilengkapi dengan toilet umum serta sebuah Padmasana.*