SOSIAL
Denpasar Siapkan Pembangunan 2026: Fokus SDM, Infrastruktur, dan Potensi Daerah
Selasa, 18 Maret 2025 | Dibaca: 1316 Pengunjung
Pemerintah Kota Denpasar terus mempersiapkan langkah strategis menuju pembangunan berkelanjutan. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2026 resmi dibuka oleh Wakil Wali Kota Denpasar, I Kadek Agus Arya Wibawa, di Dharma Negara Alaya, Lumintang, Selasa (18/3).
Acara ini ditandai dengan pemukulan gong dan dihadiri berbagai pemangku kepentingan, termasuk Wakil Ketua DPRD Kota Denpasar, IB Yoga Adi Putra, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, Kepala BNN Kota Denpasar, I Ketut Adnyana Putera, serta Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma.
Dalam sambutannya, Wawali Arya Wibawa menegaskan bahwa RKPD 2026 memiliki peran strategis karena tidak hanya menjadi rencana kerja tahunan terakhir dari RPJMD Semesta Berencana Kota Denpasar 2021-2026, tetapi juga menjadi fondasi awal bagi transisi ke RPJMD berikutnya.
"RKPD ini harus mampu menjawab tantangan jangka pendek sekaligus menjadi pijakan kuat bagi pembangunan jangka panjang Denpasar," ujar Arya Wibawa.
Ia menjelaskan bahwa meskipun Kota Denpasar menghadapi berbagai tantangan, termasuk dampak pandemi COVID-19, namun pertumbuhan ekonomi berhasil bangkit. Dari yang sempat terkontraksi -9,44% pada 2020, kini ekonomi Kota Denpasar mencapai 5,55% pada 2024.
Tak hanya itu, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) yang sempat melonjak menjadi 7,62% di 2020, kini turun drastis menjadi 2,11% di 2024, mencerminkan keberhasilan strategi pemulihan ekonomi.
Menjawab tantangan perkembangan kota yang semakin kompleks, Pemkot Denpasar merumuskan tiga fokus utama pembangunan pada 2026, yaitu:
✅ Peningkatan Kualitas SDM → Menciptakan sumber daya manusia yang berdaya saing tinggi, inovatif, dan adaptif terhadap perubahan.
✅ Penguatan Infrastruktur Kota → Mendukung mobilitas, pelayanan publik, dan pertumbuhan ekonomi.
✅ Optimalisasi Potensi Lokal → Memaksimalkan sektor ekonomi kreatif, budaya, dan pariwisata berbasis kearifan lokal.
"Ketiga fokus ini dirangkum dalam tema pembangunan Kota Denpasar 2026: ‘Memantapkan Pembangunan SDM dan Infrastruktur serta Mengoptimalkan Potensi Daerah untuk Denpasar Maju’," jelas Arya Wibawa.
Arya Wibawa menekankan bahwa keberhasilan pembangunan hanya bisa terwujud melalui sinergi kuat antara pemerintah, masyarakat, akademisi, pelaku usaha, dan berbagai pemangku kepentingan.
"Kami mengajak seluruh peserta untuk berdiskusi secara terbuka dan konstruktif, sehingga masukan yang dihasilkan dapat memperkaya RKPD Kota Denpasar 2026," katanya.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Denpasar, I Putu Wisnu Wijaya Kusuma, menyampaikan bahwa Musrenbang RKPD Kota Denpasar 2026 berlangsung dari 18 Maret hingga 21 Maret 2025.
Acara ini diikuti oleh sekitar 150 peserta dari berbagai unsur, termasuk Forkompimda, OPD di lingkungan Pemkot Denpasar, akademisi, kelompok ahli, serta perwakilan masyarakat yang hadir secara daring maupun luring.
"Tahun 2026, Pemkot Denpasar merancang 177 program yang dituangkan dalam 429 kegiatan dan 1.085 sub-kegiatan, dengan total usulan anggaran mencapai Rp 4,4 triliun," ungkap Wisnu.
Dengan visi yang jelas dan sinergi yang kuat, Denpasar siap melangkah menuju masa depan yang lebih maju, inovatif, dan berdaya saing tinggi.004
TAGS :