Bawa Blakas Mengamuk di Tusan, Satu Warga Perutnya Tergores
Minggu, 29 Agustus 2021 | Dibaca: 468 Pengunjung
Jajaran Polsek Banjarangkan mengamankan pelaku penyerangan yang diduga mengalami gangguan jiwa.
I Ketut Sudiana (45) yang diduga mengalami gangguan jiwa mengamuk di Bendungan/dam Air Desa Tusan Kec Banjarangkan, Sabtu (28/8) pukul 14.30 Wita. Akibatnya, salah seorang warga bernama Nengah Gandra (65) alamat Banjar Kawan, Bangli mengalami luka gores setelah berusaha mengelak dari tebasan pelaku.
Kapolsek Banjarangkan Akp Nikolaus Sina Ruing S.H mengungkapkan pelaku yang mengalami gangguan jiwa tersebut telah diamankan di ruang tahanan Polsek Banjarangkan. Untuk mengamankan pelaku jajaran Polsek Banjarangkan memerlukan kehati-hatian dan kesabaran tinggi. Selain karena membawa senjata tajam jenis belakas, pelaku juga menghindar dari petugas dengan bersembunyi di gubuknya yang ada di pinggir sungai Desa Tusan.
"Pelaku sudah tinggal di sana selama satu tahun. Pelaku berasal dari Desa Bakas Banjarangkan. Saat mau diamankan pelaku masih bertahan di Gubuk, tidak mau keluar," tuturnya Minggu (29/8).
Sesuai penuturan warga, pelaku sudah dua minggu terakhir bereaksi dan berulang kali meresahkan masyarakat. Mengingat kemana-mana bersangkutan membawa senjata tajam jenis blakas. Pihaknya menuturkan pelaku diamankan karena sempat mengamuk ke rumah warga dengan mengayunkan senjata tajam hingga menyebabkan satu warga mengalami luka gores di perut.
Diceritakan pada saat korban bernama Nengah Gandra (65) bersama anaknya Nyoman Widiana (33) selesai melaksanakan persembahyangan di bendungan Desa Tusan, tiba-tiba pelaku datang menghampir tempat tinggal korban yang berada di samping bendungan. Namun pada saat korban bertanya kepada pelaku, tiba tiba pelaku mengeluarkan kata akan membunuh semua orang serta menyerang korban dengan senjata tajam. Untung saja korban cepat menghindar namun bagian perut korban tergores.
Akhirnya korban dan saksi berlari ke dalam rumah memohon pertolongan kepada pihak Babinkamtibas. Selanjutnya jajaran personel Polsek Banjarangkan mengatangi TKP. Akhirnya pelaku diamankan Polsek Banjarangkan disaksikan langsung oleh pihak keluarga pelaku. "Mereka sangat kooperatif dan tadi pagi pihak keluarga dan korban menyaksikan saat kami tangkap dan tidak ada kekerasan yang terjadi," pungkasnya.
TAGS :