Meski tak mencapai target di tahun 2023, bagian perparkiran yang merupakan salah satu PAD Kabupaten Klungkung mengalami kenaikan target. Jika sebelumnya ditarget Rp 1,3 Miliar, pada tahun 2024 naik menjadi Rp 1,7 miliar. Padahal pada tahun 2023 pendapatan dari parkir baru bisa terpenuhi Rp 1 miliar.

Kepala Dinas Perhubungan Klungkung I Gusti Gede Gunarta membenarkan, PAD dari bidang perparkiran tahun 2023 ditarget sebesar Rp1,3 miliar lebih namun batu tercapai Rp 1 miliar.  Hal ini disebabkan realisasi perparkiran dari 10 titik lokasi tempat khusus parkir dan 11 titik lokasi parkir di tepi jalan umum belum mampu mencapai target. “keengganan masyarakat membayar parkir menjadi salah satu penyebab target perparkiran tahun 2023 tidak tercapai,” ungkapnya.

Selain masyarakat yang tak mau bayar parkir, pendapatan parkir alami penurunan karena menurunnya jumlah pengunjung. Seperti lokasi parkir yang biasanya dimanfaatkan oleh pengunjung swalayan dan pantai. 

“Tahun 2023 juga ada pengurangan satu lokasi parkir pariwisata. Per Maret 2023, parkir tersebut diserahkan ke Dinas Koperasi UKM, Perindustrian dan Perdagangan dalam rangka penataan Pasar Semarapura,” bebernya.

Terkait peningkatan target pendapatan parkir, Gusti Gunarta mengatakan pertimbangannya dengan terus dimaksimalkannya realisasi di masing-masing lokasi parkir dari tahun sebelumnya. 

“Selain itu ada penambahan dua lokasi parkir di Nusa Penida, yakni area parkir Pelabuhan Penyeberangan Nusa Penida dan area parkir Jalan Sampalan Toya Pakeh ( depan Pasar Mentigi),” tandasnya. 007