Pelabuhan Banjar Nyuh, Nusa Penida yang kondisinya sangat memprihatinkan mendapatkan perbaikan dari Kementerian Perhubungan dengan angggaran yang digelontorkan sebesar Rp 8,1 miliar. Dipastikan Pelabuhan yang sering digunakan wisatawan asing untuk berkunjung ke Nusa Penida ini akan diperbaiki segera di tahun ini. Perbaikan Pelabuhan Banjar Nyuh ini meliputi pekerjaan area darat U-Ditch, Rigid Beton Jalan Masuk Pelabuhan dan Lampu Penerangan Pelabuhan. Saat ini proyek perbaikan pelabuhan Banjar Nyuh ini masih dalam proses lelang pusat.

Hal itu diungkapkan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Nusa Penida Ni Luh Putu Eka Suyasmin,SE,MM. Menurutnya fasilitas pelabuhan dan akses jalan merupakan aset Kementerian Perhubungan.  ⁠Dalam Tahun Anggaran ini telah teralokasi anggaran untuk pekerjaan area darat yakni pengadaan produk beton pracetak yang dibuat menyerupai huruf U (U-Ditch) diikuti pekerjaan rigid beton untuk jalan masuk pelabuhan dan  penambahan lampu penerangan pelabuhan.

Eka Suyasmin mengungkapkan saat ini proyek tersebut masih dalam proses lelang di pusat. “Mudah-mudahan dalam bulan Mei ini sudah bisa berkontrak,” jelasnya, Rabu (15/5). Selain kerusakan akses jalan menuju pelabuhan yang dikeluhkan masyarakat dan wisatawan, terjadi juga kerusakan pada jalan lintas atau caseway dan itu nantinya akan dimohonkan perbaikan melalui anggaran biaya tambahan (ABT) dalam tahun anggaran 2024. “⁠Terkait kerusakan Causeway rencana segera kami perbaiki melalui permohonan Anggaran Biaya Tambahan (ABT ) dlm tahun ini,” jelasnya, Rabu (15/5/2024).

Pihaknya berharap kepada masyarakat Nusa Penida terutama pelaku pariwisata dan pengguna jasa transportasi laut untuk bisa menunggu dan lebih bersabar. Mengingat dalam pengerjaannya perlu waktu yang tidak sedikit. “⁠Kami berharap masyarakat dan pengguna jasa transportasi laut bersabar karena masih dalam proses,” terangnya.

Kementerian Perhubungan berkomitmen mendukung penuh rehabilitasi dan pengembangan Pelabuhan  Nusa Penida untuk mendukung konektivitas transportasi laut.  “Saat ini kami juga berupaya mengusulkan anggaran Terminal pelabuhan Nusa Penida mudah-mudahan bisa terealisasi pembangunannya tahun 2025,” pungkasnya. 007