Di belakang tenarnya nama Prabowo Subianto ternyata ada perjuangan kecil yang dilakukan kader Gerindra agar Menteri Pertahanan tersebut semakin dikenal oleh masyarakat. Seperti yang disampaikan Nengah Mudiana Sekretaris DPC Gerindra Klungkung yang terus menyebut figur Prabowo saat bertemu masyarakat.

Nengah Mudiana mengungkapkan pergerakan kader Gerindra di akar rumput sangat berpengaruh terhadap elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. Mengingat kader-kader tersebut merupakan orang yang paling dekat dengan masyarakat dan dapat menggambarkan seperti apa gambaran Partai Gerindra.

"Sesuai instruksi Prabowo Subianto kita sebagai kader Gerindra harus senantiasa ada dan dekat dengan masyarakat. Selain itu keberadaan kita juga harus bermanfaat untuk masyarakat," tutur Nengah Mudiana Jumat, (21/4/2023).

Menurut Nengah Mudiana elektabilitas partai dan juga Prabowo sangat penting karena menentukan seberapa besar penerimaan dan dukungan masyarakat luas kepada partai berlambang kepala garuda tersebut. Seperti pada survei lembaga riset Indikator Politik Indonesia telah mendudukkan Prabowo sebagai nomor 1 dalam simulasi pemilihan presiden dari 19 nama calon yang tersedia.

Prabowo pun unggul dari Ganjar dengan perolehan 22,2 persen suara, sedang Ganjar sebanyak 19,8 persen. Hasil serupa juga terlihat saat simulasi pemilihan presiden dari tiga nama calon yakni Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan. Prabowo menduduki puncak dengan 32,7 persen suara, disusul Ganjar dengan 27, 9 persen dan Anies sebanyak 22,2 persen.

Sementara itu elektabilitas Partai Gerindra sesuai hasil survei Indikator Politik Indonesia berada di posisi kedua dengan hasil mencapai 14,7 persen. Nilai tersebut beda tipis dengan PDI Perjuangan yang berada di posisi pertama dengan mendapatkan 15,2 persen.

Ini menurut Mudiana menjadi PR para kader Gerindra untuk terus mengenalkan program dan juga ideologi Partai Gerindra kepada masyarakat luas. Sehingga Gerindra mampu memenangkan Pemilu tahun 2024 ini. (*)