INFO TERKINI

Ini Sosok King Vikacu, Ketua Geng yang Keroyok Petugas Jagabaya

 Senin, 22 Juli 2024 | Dibaca: 1953 Pengunjung


Puputan.com, Badung. 

Gusti Kadek Eka Putra alias King Vikacu (21) menjadi sosok kontroversial di Bali. Sebelum ditangkap dalam kasus penganiayaan terhadap I Made Umariana (32), petugas Jagabaya (Pengamanan Desa) Kuta, dia sudah menjadi musuh bagi sebagian netizen. Namun, aksinya yang kontroversial tetap menarik banyak anggota di geng motor Vikacu.

Di akun instagramnya @king_vikacu menjadi sosok kontroversial. Dia menjadi orang yang dibenci sebagian orang, sekaligus dicintai sebagian lainnya. Gusti Kadek Eka Putra dibenci karena aksinya ugal-ugalan di jalan, seperti standing di jalanan umum, itu membahayakan diri dan orang lain.

Bahkan, Vikacu, komunitas motor yang dibentuknya ini menarik banyak anggota.  Komunitas ini kerap mengadakan konvoi dan gathering di suatu tempat. Di antaranya di Bedugul hingga Singaraja. 

Anggotanya adalah para pemilik/ pengguna motor matic. Pengikut di akun instagramnya mencapai hampir 10 ribu, persisnya 9.462. Komunitas ini juga memiliki grup WhasApp yang jumlah anggotanya hampir seribu pada Juli 2024 lalu. 

Itu terlihat dalam salah satu unggahan instagram @king_vikacu saat mengadakan gathering dengan tajuk Sunmori di Danau Buyan, Pancasari, Buleleng pada 14 Juli 2024, atau empat hari sebelum peristiwa penganiayaan terhadap petugas Jagabaya Kuta. Jumlah anggota yang terlihat di akun WA Grup itu mencapai 831.

Grup itu namanya TEAM VIKACU. Mereka punya tagline Gak Terbang Gak Asik. Juga punya moto tetap berproses meski hoby yang dibenci. 

Gusti Kadek Eka Putra ditangkap Polsek Kuta setelah menganiaya petugas Jagabaya Kuta di Skate Park Jalan Pantai Kuta, Badung, Bali, pada Kamis (18/7) dini hari.

Tidak butuh lama untuk menangkapnya karena dia memiliki ciri yang gampang dikenali. Menggunakan sepeda motor NMAX warna ungu yang biasa dipakai untuk aksi standing di jalanan.

Dia ditangkap di rumahnya, di Jalan Ahmad Yani, Denpasar Utara pada sore setelah penganiayaan. Penganiayaan itu sendiri terjadi saat I Made Umariana melihat King Vikacu berkendara sepeda motor tanpa nomor plat dengan cara ugal-ugalan di depan SD 1 Kuta.

I Made Umariana yang sedang berpatroli kemudian menegurnya. Tapi King Vikacu langsung pergi dengan menggeber sepeda motornya.

Akhirnya, I Made Umariana mengejarnya tapi gagal menemukan mereka. Tak lama kemudian, I Made Umariana melihat King Vikacu di area parkiran Skate Park, Jalan Pantai Kuta.

Ia lantas mendekatinya. Namun, alih-alih terjadi mediasi, King Vikacu yang juga mantan atlet Tarung Derajat ini justru langsung menyerang I Made Umariana. Ia memukul bagian dahi, bibir, dan kepala belakang I Made Umariana hingga terjatuh.

Parahnya, King Vikacu tak berhenti di situ. Ia menarik rambut I Made Umariana dan memukul kepalanya berulang kali sampai benjol. Setelah itu, King Vikacu langsung melarikan diri. 

 

Sumber : Baliexpress

 

 


TAGS :