Apes yang dialami dua pemotor di Jalan Raya Desa Tusan tepatnya di depan Kantor Dinas Kesehatan Hewan. Saat sedang mengendarai motor pukul 02.00 dini hari, Rabu (21/2) kedua pasangan kekasih yang sama-sama membawa kendaraan bermotor tersebut tiba-tiba diacungi parang oleh pengendara lainnya saat disalip. Sontak saja kejadian tersebut membuat korban syok dan menyelamatkan diri di rumah warga.

Pelaku yang mengacungkan senjata parang tersebut berboncengan dengan menggunakan kendaraan Aerox warna hitam strip hitam. Pengacungan sajam itu dilakukan saat korban hendak menyalip kedua pelaku. Pelaku yang kini dalam pencurian petugas kepolisian tersebut sempat tertawa saat mengacungkan parang kepada korban laki-laki saat hendak menyalip.

Tidak mau menjadi korban begal kedua korban pun tancap gas penuh hingga saat melewati Panti Asuhan Dharma Jati, korban melihat dari spion tidak melihat pelaku. Meski begitu, kedua korban memilih untuk langsung masuk ke rumah warga terdekat untuk menyelamatkan diri.

"Mula-mula korban yang perempuan menyalip, selanjutnya saat korban laki-laki menyalip pelaku langsung mengacungkan sajam," Tutur Kapolsek Banjarangkan AKP I Made Sutika.

Hal itu membuat pemilik rumah terkejut. Pemilik rumah kemudian mencoba menenangkan setelah mendengar cerita keduanya. Sebab, kedua pemotor itu masih ketakutan dan gemetar setelah tiba di rumah warga Desa Bakas.

Kedua pemotor kemudian dijemput oleh orang tua masing-masing ke rumah warga Desa Bakas. Informasi itu kemudian dilaporkan kepada Bhabinkamtibmas Desa Nyalian dan diteruskan ke Perbekel Desa Nyalian.

Pelaku pun kini menjadi atensi Polsek Banjarangkan  menurut keterangan korban diduga kedua pelaku masih berusia muda berusia sekitar 15-17 tahun. Dengan perawakan satu orang memiliki tubuh sedang dan pelaku lainnya masih sangat muda dan keduanya menggunakan jaket warna hitam. 007